Pertanyaan:
Asalamu Alaykum, Asalamu Alaykum, Asalamu Alaykum.
Saya ingin bertanya, apakah boleh meninggalkan/mengabaikan dunia, kehidupan materi selama beberapa tahun dan mengasingkan diri di suatu tempat untuk memuji Allah dan Sultan’ul Ambiya Sayedina Muhammad (SAW) hingga kalbu orang itu hanya dipenuhi cinta terhadap Allah, Sayedina Muhammad (SAW) dan Syekhnya?
Saya tidak ingin mempraktikkan Monastisisme atau Selibat. Saya hanya ingin untuk mencabut berhala dari kalbu saya dan insyAllah kembali sebagai seorang Abd’ullah, mengambil hanya apa yang diperlukan dari dunia ini, yaitu seseuatu yang diperlukan dan yang halal.
Asalamu Alaykum
JazakAllah Kahyran
Jawaban:
Wa `alaykum salam,
Anda tidak perlu mengasingkan diri Anda sepenuhnya karena kita tidak berada di level itu. Anda harus menjadi khalwati-jalwati, mengisolasi ego Anda agar tidak mengikuti jebakan setan ketika berurusan di dunia, itu adalah suatu perjuangan yang besar. Anda lihat Mawlana Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani, beliau tidak mengisolasi dirinya, tidak pernah, dan beliau selalu bersama orang-orang dan melakukan dakwah, dan pergi dari satu tempat ke tempat yang lain. Jadi hanya ada i`tikaf di bulan Ramadan dan izin untuk khalwat adalah ketika Syekh memerintahkan Anda untuk melakukannya, dan Anda tidak mempunyai kewajiban untuk mengisolasi diri Anda. Tetapi sebaiknya bekerja dan menolong orang lain. Menolong mereka agar bisa membantu mereka sendiri… itulah yang diperlukan.
Syekh Muhammad Hisyam Kabbani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar