Pertanyaan:
Saya telah
menjadi bagian dari Naqsybandi Haqqani sejak 2 tahun yang lalu, tetapi karena
suatu hal saya berpikir bahwa itu tidak baik (karena melihat anggota tarekat
yang lainnya, dll), dan saya tidak mengerti hal-hal seperti rabithah. Lalu
saya menghentikan semua praktik, awrad dll.
Tetapi kemudian saya kembali, karena ia baik untuk rohani saya,
kesalehan, spiritualitas dan disiplin. Saya juga mendengar bahwa meskipun seorang
murid telah memutuskan hubungan dengan Syekhnya, Syekh tidak pernah memutuskan
hubungan dengan muridnya, apakah ini benar?
Bagaimana nasihat Anda? Apakah
saya cukup melanjutkannya secara normal?
Bagaimana saya dapat merasakan bahwa saya telah bergabung kembali dengan
tarekat ini?
Jawaban:
A`udzubillahiminasyaythanirajiim
BismillahirRahmanirRahim:
BismillahirRahmanirRahim:
Wa shallallahu `ala Muhammad wa `ala alihi.
Salaam alaikum wa rahmatullah,
Memang benar
apa yang Anda katakan, bahwa Syekh tidak pernah meninggalkan murid meskipun
muridnya telah pergi ke mana-mana. Ya,
lanjutkan seperti biasa dan bangun kembali hubungan dengan Syekh dari sisi
Anda, mulailah dengan wirid harian dan mendengarkan ajaran dari Syekh. Semoga Allah membuatnya mudah bagi Anda.
Kamau Ayubbi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar