Posted
on January 6, 2013 by Shaykh
Gibril Fouad Haddad
Pertanyaan:
Asalamu Alaykum,
Saya tidak
tahu apa yang harus saya lakukan, ada seorang pria yang saya cintai. Ia meminta saya untuk menikah dengannya,
tetapi ia tidak menyukai Mawlid atau percaya dengan Syekh saya, Mawlana Syekh
Nazim. Saya tahu bahwa di dalam Islam,
anak-anak mengikuti ayahnya, dan ia mengatakan bahwa dirinya adalah Sunni,
tetapi (pada kenyataannya bukan). Apa
yang harus saya lakukan? Bagaimana saya
tahu bahwa saya membuat keputusan yang benar?
Jawaban:
Alaykum Salam,
Jika Mawlana
Syekh Nazim (semoga Allah memberkati rahasianya) adalah syekh Anda, maka ia
lebih dekat kepada Anda daripada ayah Anda sendiri. Jika Anda dapat mencintai seseorang yang
menolak untuk mencintai ayah Anda silakan saja, menikah dengannya. Sunnah artinya Jalannya Nabi kita (s);
jika Anda adalah pengikut Nabi (s) tetapi Anda dapat mencintai seseorang yang
Anda gambarkan sebagai non-Sunni maka silakan saja menikah
dengannya. Jika tidak, Allah Maha Kaya
dan Maha Pemurah, Dia akan mengirimkan pasangan yang lebih baik bagi Anda dan
keluarga Anda di masa depan.
Hajj Gibril
Haddad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar