Pertanyaan:
salam Syekh,
Apakah benar bahwa
mimpi hanya akan menjadi nyata bila ditafsirkan oleh seorang Syekh atau mu’abbir? Saya pernah membaca bahwa burung-buruang
membawa mimpi dengan kaki mereka dan ketika mimpi itu ditafsirkan oleh seorang
Syekh, burung itu melepaskannya.
2) Apa benar bahwa
orang yang bermimpi tidak boleh menafsirkan mimpinya lebih dari sekali? Beberapa orang bertanya pada seorang Syekh
untuk menafsirkan mimpinya, kemudian ia pergi ke Syekh lain untuk menafsirkan
mimpinya yang sama untuk membandingkan.
3) Dapatkah kita,
orang awam tanpa level hikmah atau `ilm tafsir ahlam mengecek
website online Nablusi dan ibn Siriin untuk menafsirkan mimpi kita sendiri?
Terima kasih Syekh
yang telah memberi kami website eShaykh.
Jawaban:
wa
`alaykum salam,
1) ya.
2) Berbahasa bagi `itiqad seseorang
untuk mencari penafsiran mimpinya melalui seorang penafsir mimpi lebih dari
sekali.
3) Syekh Hisyam (q)
sering berkata, dari ajaran Mawlana Syekh Nazim (q) dan Grandsyekh `Abdullah
Daghestani (q) bahwa kekuatan dari penafsiran mimpi yang benar berada di bawah
bimbingan Qutb spiritual pada ‘abad’ di mana Anda hidup. Setiap Qutb mempunyai tajali yang berbeda,
dan dengan demikian penafsiran di bawah tajali pada masa hidup Ibn Sirin hidup
bisa saja tidak dapat diterapkan sama sekali pada saat ini. Dengan demikian seorang penafsir mimpi harus
berada di bawah bimbingan seorang Syekh yang terhubung pada Qutb di masanya di
bawah tajali pada abad di mana ia tinggal.
Jadi, penafsiran umum yang disediakan oleh buku-buku/website semacam itu
bisa saja benar, namun mimpi yang spesifik perlu ditafsirkan di bawah tajali
dari ‘abad’ spiritual orang yang bermimpi.
dan
Taher Siddiqui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar