يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana yang diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (2:183)
Kata Ramadhan berasal dari kata ramdhaa'
yang artinya "panas yang terik," barangkali merujuk pada rasa haus
dan lapar dalam berpuasa.
Anas (r) berkata bahwa
ketika bulan Ramadhan tiba, Rasulullah (s) bersabda, "Subhanallah! Apa yang kalian hadapi sekarang! Apa yang akan datang?” `Umar ibn al-Khattab (r) berkata, “Hidup ayah
dan ibuku untukmu wahai Rasulullah (s), apakah itu? Apakah engkau menerima wahyu, atau apakah ada
musuh yang akan datang?” Beliau (s)
menjawab, “Tidak, tetapi bulan Ramadhan telah datang, bulan di mana Allah
mengampuni semua orang dari umat ini.”
Beliau (s) mengatakan, “Jika hamba-hamba Allah tahu mengenai Ramadhan,
mereka akan berharap bahwa ia akan berlangsung sepanjang tahun.”
Bulan Ramadhan di mana
kitab suci al-Qur’an diturunkan merupakan waktu yang penuh dengan keberkahan
dan merupakan pintu gerbang tobat dan kembali kepada Allah.
Nabi (s) juga bersabda, “Bulan
Ramadhan telah datang pada kalian, bulan yang penuh berkah dimana Allah telah
menetapkan waktu berpuasa untuk kalian. Di
dalamnya pintu-pintu Surga dibuka dan pintu Jahanam ditutup.” Versi lainnya mengatakan, “Dan Setan-Setan
dibelenggu.”
Nabi (s) menamakan puasa
sebagai zakaat al-jasad, dan beliau (s) juga menamakannya sebagai “perisai” (ash-shiyaamu junnah) dan juga “separuh
dari pengekangan” (as-sabru nisfu al-shawm),
dan beliau menamakan pengekangan sebagai “cahaya yang murni” (as-sabru diya'). Ketika ditanya siapakah yang dimaksud dengan pengembara
(al-Sâihûn) di dalam ayat:
التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ
الْحَامِدُونَ السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدونَ الآمِرُونَ
بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللّهِ
وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
Mereka yang berpaling
kepada Allah untuk bertobat, yang beribadah kepada-Nya, yang memuji-Nya, yang mengembara
di Jalan-Nya (al-Sâihûn), yang ruku dan bersujud di dalam salat, yang menyuruh
untuk amar ma’ruf nahi munkar, yang memelihara hukum-hukum Allah. Berikan kabar gembira kepada orang-orang
mukmin itu! (9:112)
Nabi (s) menjawab “Sang
pengembara di Jalan Allah (al-Sâihûn) adalah orang-orang yang berpuasa (hum al-sha'imun).” Jadi seorang darwis sejati akan berpuasa dan
banyak Syekh besar yang berkata bahwa jalan mereka terdiri atas “kondisi lapar”.
Nabi (s) juga bersabda, “Tidak ada kesombongan
di dalam puasa.”
Bulan Ramadhan memberikan
pahala yang sangat besar, sebagaimana Nabi (s) bersabda, “Mereka yang berpuasa
di bulan Ramdhan dan percaya (kepada Allah dan Rasul-Nya) dan mengharapkan
pahala, semua dosa mereka yang telah lewat akan diampuni.” Versi lain mengatakan, “Dan melakukan salat
(salat sunah di malam hari) di bulan itu.” Dan pada akhirnya, “Ia akan keluar
dari dosa-dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya.”
Menurut Sahabat `Ubadah
ibn al-Samit (r), Nabi (s) biasa berdoa di sepanjang bulan ini dengan doa:
Allahumma sallimnii li Ramadhana wa
sallim Ramadhana
wa sallimhu minnii mutaqabbalan.
"Ya Allah, selamatkanlah
aku untuk menghadapi Ramadhan, selamatkanlah Ramadhan itu, selamatkanlah
Ramadhan dari (perbuatan maksiat)-ku, sehingga ibadahku diterima.”
Berikut ini adalah ucapan
selamat datang bagi bulan Ramadhan di dalam Tarekat Naqsybandi Haqqani.
a`uudzu billaahi minasy-syaythaanir-rajiim
bismillaahir rahmaanir rahiim
marhaban ahlan wa sahlan yaa syahra
Ramadhan
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-qur'aan
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahran-nur
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-ijtimaa`
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-fuqaraa'
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahrat-tawbati wal-rujuu`
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahrad-du`aa'i wal-wuquuf
Salam dan selamat datang wahai bulan
doa dan wuquf marhaban ahlan wa sahlan yaa syahral-fuqaraa'i wadh-dhu`afaa'
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-ihsan
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-`ushat
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-fawzi wal-falaah
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-munaajaati wat-tasbih
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-da`wati wal-irsyaad
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-taraawiihi wal-qiyaam
Salam dan selamat datang wahai bulan
tarawih dan qiyam marhaban ahlan wa sahlan yaa syahral-mashaabiiha
wal-qanaadiil
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-khazaa'ini wal-kunuuz
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-malaa'ikati was-salaam
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-ifthaari wal-suhuur
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-mutsiirati wal-ashabb
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahradh-dhu`afaa'
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-ajri wal-jazaa'
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahrash-shabri wash-shiyam
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahras-sa`aadah
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-miftaah
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-washli wal-wishal
marhaban ahlan wa sahlan yaa
syahral-wadaadi wal-muhabbah
marhaban ahlan wa sahlan yaa
Sayyidasy-Syuhuur
lam na`rif qadraka wa lam nahfazh
hurmataka yaa syahral-ghufraan
fa ardha `annaa wa laa tasykuu minnaa
ilar-Rahmaan
wa kun syaahidan lanaa bi fadhli wa
al-ihsaan
Aku berlindung kepada
Allah dari godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Salam dan selamat datang wahai
bulan Ramadan
Salam dan selamat datang
wahai bulan Qur’an
Salam dan selamat datang
wahai bulan (yang penuh) cahaya
Salam dan selamat datang
wahai bulan pertemuan
Salam dan selamat datang
wahai bulannya kaum miskin
Salam dan selamat datang
wahai bulan tobat dan kembali
Salam dan selamat datang
wahai bulan doa dan wuquf (permohonan)
Salam dan selamat datang
wahai bulannya kaum miskin dan lemah
Salam dan selamat datang
wahai bulan Ihsan
Salam dan selamat datang
wahai bulannya para pendosa
Salam dan selamat datang wahai
bulan kemenangan dan keberhasilan
Salam dan selamat datang
wahai bulan munajat dan pensucian
Salam dan selamat datang
wahai bulan dakwah (seruan) dan bimbingan
Salam dan selamat datang
wahai bulan tarawih dan qiyam (berdiri)
Salam dan selamat datang
wahai bulan lentera-lentera dan segala cahaya
Salam dan selamat datang
wahai bulan kantong dan harta karun
Salam dan selamat datang
wahai bulan malaikat-malaikat dan keselamatan
Salam dan selamat datang
wahai bulan buka (puasa) dan sahur
Salam dan selamat datang
wahai bulan persemaian dan tuli dari segala dosa
Salam dan selamat datang
wahai bulan kaum yang lemah
Salam dan selamat datang
wahai bulan pembayaran kembali dan pemberian pahala
Salam dan selamat datang
wahai bulan sabar dan puasa
Salam dan selamat datang
wahai bulan penuh kegembiraan
Salam dan selamat datang
wahai bulan kunci
Salam dan selamat datang
wahai bulan penyatuan dan pertemuan kembali
Salam dan selamat datang
wahai bulan persahabatan dan cinta
Salam dan selamat datang
wahai penghulu dari semua bulan
Kami belum memperlakukanmu
sesuai dengan kebesaran nilaimu
Tidak pula mensucikanmu,
wahai bulan pengampunan
Namun demikian, ridalah
terhadap kami, jangan salahkan kami di hadapan Yang Maha Pengasih
Dan bersaksilah untuk kami
dengan kebaikan dan ihsan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar