Ta'wiz

Pertanyaan:

asslamu’alaikum ya Sayyidi Mawlana Sh. Hisyam (q) dan staf eshaikh, semoga Allah memberkatimu semua. Minggu lalu, saya membeli ta’wiz dalam bentuk kalung di RUMICafe Jakarta, Indonesia. Staf Rumi cafĂ© mengatakan bahwa ta’wiz aslinya berasal dari Turki dan itu telah diberkati oleh Mawlana Sh. Nazim (q). Lalu apa bedanya ta’wiz yang telah diberkati dengan yang tidak? Apa manfaat dari ta’wiz tersebut? Wassalamu’alaikum

Jawaban:

wa `alaykum salam,

Dalam Bahasa Arab, ta’wiz artinya ruqya dan itu dianjurkan oleh Nabi (s) di dalam banyak hadis dan salah satunya para Sahabat memakai ruqya ini dikalungi pada leher mereka. Mereka meminta Nabi (s) untuk mengkonfirmasi praktik ini dan beliau (s) pun mengkonfirmasinya. Ruqya itu harus berasal dari Quran atau hadis atau pujian kepada Sahabat.

Jadi semua ruqya atau ta’wiz tidak mempunyai perbedaan jika Syekh meniupkannya. Kami tidak mengatakan memberkati ta’wiz tersebut, tetapi kami katakan kami membacakan pada mereka. Seperti seseorang yang mempunyai sebuah mobil tanpa bahan bakar, mobil itu tidak dapat berjalan. Anda memerlukan bensin, jadi tiupan Syekh pada ruqya atau ta’wiz artinya bahwa tiupan itu mengaktifkannya. Meskipun itu sudah merupakan ruqya yang diberkati tetapi tiupan (Syekh) memberi rasa spiritual kepadanya sehingga Anda membawa sesuatu yang telah diberkati.

Manfaat dari ruqya telah disebutkan di dalam banyak hadis Nabi (s).

Syekh Muhammad Hisyam Kabbani

http://eshaykh.com/sufism/tawiz/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar