Pertanyaan:
Assalam o alaikum,
Apakah kita
harus percaya bahwa Nabi kita (shallallahualaihiwasallam) adalah pemilik
dari otoritas mutlak? Beliau akan
memberikan apa yang beliau inginkan kepada siapapun yang beliau inginkan. Seluruh alam semesta telah diberikan sebagai
milik Nabi (shallal laahu alaihi wasallam)… Beliau dapat melakukan apa
saja yang beliau inginkan dan beliau dapat memberi kepada siapa saja yang
beliau inginkan dan beliau juga dapat mengambil apapun dari siapapun yang
diinginkannya? Seluruh Surga adalah
miliknya? Apakah itu tidak menyamakan
kekuasaan Nabi (shallallahualaihiwasallam) dengan kekuasaan Allah?
Jawaban:
Alaykum Salam,
Ini tidak
benar. Akidah yang benar adalah apa yang
dikatakan sendiri oleh Nabi Suci (semoga keberkahan dan kedamaian tercurah
padanya): “Allah adalah Yang Maha Memberi dan aku hanyalah yang menyalurkannya.”
(Sahih al-Bukhari)
مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ
خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ وَاللَّهُ الْمُعْطِي وَأَنَا الْقَاسِمُ
Hajj Gibril
Haddad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar