Tarekat Baru



Pertanyaan:
As-Salamu alaykum wa Rahmatu l-lahi ta’ala wa Barakatuh,
Saya percaya Anda dalam keadaan baik. Mohon maaf mengganggu Anda.  Saya mempunyai pertanyaan yang diajukan oleh beberapa murid, mohon klarifikasinya.
Sebagaimana yang kita ketahui, ada 41 tarekat, kami ingin tahu karena kita melihat ada banyak tarekat baru yang terbentuk, apakah mereka dapat diterima?  Juga ketika syekh dari ‘tarekat baru’ ini memberikan awrad mereka kepada murid-muridnya yang mereka katakan mengambil sedikit dari tarekat lain, apakah hal ini dapat diterima?  Terakhir, apakah ada yang dikatakan ‘penutup semua tarekat’ yang artinya tidak ada tarekat lain setelahnya, selain dari ke-41 tarekat seingga tarekat baru tidak dapat diterima?
Syukran.

Jawaban:
wa `alaykum salam wa rahmatullahi wa barakaatuh,

‘Tarekat baru’ apapun harus merupakan cabang dari tarekat yang telah ada dan masih hidup.  Jika sebuah pohon tidak mempunyai akar, ia tidak akan berbuah.  Jadi verifikasi asal-usulnya dan Anda akan mengetahui. 
Sedangkan bagi pembentukan tarekat baru, saya tidak sampai hati, karena sebagaimana yang dikatakan oleh guru kita, Mawlana Syekh Nazim al-Haqqani, “Tarekat menuju “akhir hayatnya” dan semuanya akan menjadi satu di tangan Sayyidina al-Mahdi (as),” sehingga sungguh tidak diharapkan ada tarekat baru yang entah bagaimana lalu muncul.  Dan Allah Maha Mengetahui.

Taher Siddiqui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar