Apa yang Sebenarnya terjadi pada Bay’at?



Pertanyaan:
Mohon maaf atas adab saya yang kurang baik wahai para syekh yang terhormat.  Perubahan apa yang sesungguhnya terjadi pada diri seseorang dan kehidupannya sebelum dan setelah ia melakukan bay’at?  Bagaimana pengaruh bay’at pada seseorang? Apakah benar bahwa seorang murid berada pada radar atau perlindungan dari Syekhnya?  Terakhir, bagaimana pengaruh umur seseorang ketika melakukan bay’at, misalnya seseorang yang berbay’at pada usia 90 tahun?  Apa bedanya dengan orang yang berbay’at pada usia 12 tahun atau dengan orang yang tidak berbay’at sama sekali? Mohon maaf atas pertanyaannya, saya hanya ingin mengklarifikasi hal tersebut.
Jazakallahu Khayr, semoga Allah membalas kebaikan Anda dengan balasan yang melimpah.

Jawaban:
Sesungguhnya, Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan pada diri mereka sendiri. {Ar-Ra’d 13:11}

Hai orang-orang yang beriman!  Bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri (al-Wasiilah) kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. {al-Maa`idah 5:35}

Tidak masalah apakah seseorang berumur 9 atau 90 tahun.  Ketika Anda berjuang untuk menemukan jalan mendekatkan diri kepada Allah, Dia akan menunjukkan jalannya, dan dengan itu Anda akan dilindungi.  Dan sejalan dengan waktu, dengan perjuangan/upaya dan ibadah Anda, dan dengan bimbingan dari Syekh, Anda akan melihat perubahan-perubahan ke arah kebaikan dalam diri Anda.

Abdul Shakur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar