Pertanyaan:
Asalalamu alikum Mawlana Syekh Nazim dan Mawlana Syekh Hisyam
Kabbani. Baru-baru ini saya menjadi
murid Syekh Nazim dengan mengambil bay’at melalui salah satu khalifahnya, namun
saya tidak dapat melakukan wirid harian.
Jadi saya meminta kepada Mawlana Syekh Nazim sebuah daruud yang dapat
saya baca setiap hari dengan jumlah tertentu agar saya bisa mendapatkan manfaat
di dunia dan akhirat. dan agar saya
berada di dalam pengawasan mursyid saya Maulana Syekh Nazim.
Jawaban:
wa `alaykum salam,
Karena jawaban ini akan berguna bagi semua pembaca,
kami mempublikasikannya kepada publik, dengan permintaan maaf kepada Anda.
Lakukan yang terbaik untuk membaca Wird bagi pemula
(mubtadi) . Jika Anda tidak
bisa menyelesaikannya, maka keesokan harinya bacalah 100x Selawat (allahuma shalli `ala
Muhammad wa `ala ali Muhammadin wa sallim) untuk menebusnya, sebagaimana Shuhbat
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani pada tanggal 29 November 2007.
Berikut ini adalah kutipan Shuhbat tersebut:
Di dalam setiap shuhbat yang biasa diberikan oleh Grandsyekh dan juga Mawlana Syekh, khususnya pada
hari-hari zikir, mereka menggambarkan apa yang disabdakan oleh Nabi (s) di
dalam hadisnya, yaitu bahwa dari Hari Jumat ke Jumat berikutnya, apa yang ada
di antara keduanya menghapuskan dosa-dosa, juga dari rahasia hadis tersebut,
para awliyaullah berkata bahwa
dari Jumat ke Jumat berikutnya, sebagaimana zikir biasanya dilaksanakan pada
hari Jumat dan karena Kamis malam sudah merupakan bagian dari Jumat, mereka
berkata bahwa Allah memberi zikrullah
sebagai sebuah mekanisme untuk membersihkan hamba-hamba-Nya dari kesalahan yang
mereka perbuat di minggu tersebut dan beliau selalu menekankan bahwa tidak ada
alasan untuk tidak menghadiri zikrullah, kecuali 3 hal:
1. Jika kalian
sakit, sungguh sakit; dan
2. Jika kalian
mempunyai seorang tamu yang datang dari jauh dan kalian harus
menemuinya/menemaninya; dan
3. Jika kalian
mempunyai suatu pekerjaan yang sangat penting yang harus dilakukan, yang
apabila mereka mengatakan kepada kalian bahwa jika kalian meninggalkannya mereka
akan memberi 2 koin emas, tetapi kalian tetap bersikeras untuk melakukan
pekerjaan itu, maka kalian dapat melakukannya, jika pekerjaannya seperti itu. Tetapi bila kalian berpikir bahwa 2 koin emas
lebih baik daripada pekerjaan itu, maka tidak ada alasan bagi kalian untuk tidak
mengikuti zikrullah.
Zikrullah adalah, Allah (swt) dari setiap Asmaul
Husna wal Sifat, Allah menciptakan malaikat, dari setiap Asmaul Husna wal Sifat
yang kita baca, Allah menciptakan malaikat dan dari setiap pengulangan Nama
yang sama, Allah menciptakan malaikat lebih banyak lagi yang akan memuji Allah
(swt) dan pahalanya akan diberikan kepada orang yang melakukan zikrullah.
Pikirkanlah, berapa kali kita mengulangi (bacaan
zikrullah) dan semakin lama, semakin baik dan semakin ramai (majelis zikirnya),
kalian akan mendapatkan pahala yang jumlahnya dikalikan dengan jumlah orang
yang hadir. Jadi jika ada 3 orang
berzikir bersama, kalian tidak akan diberi pahala sebagai seorang individu,
tetapi kalian akan diberi pahala sejumlah 3 orang dan jika kalian 10 orang,
pahalanya setara dengan 10 orang dan jika 100 orang, maka pahalanya setara
dengan 100 orang.
Jadi, jika kalian mengucapkan Allah 30 kali dan ada
100 orang yang hadir, maka pahala 100 x 30 = 3000 pahala akan dituliskan bagi
kalian karena Allah menciptakan malaikat dari setiap suara dan dari pujian
mereka pahalanya akan dituliskan bagi orang yang menghadiri zikrullah dan
itulah sebabnya sangat penting untuk menghadiri zikir dan kita harus tahu bahwa
kita berada di masa yang sulit, zaman penuh kebodohan dan kegelapan sehingga
kita harus melaksanakan zikir sebanyak-banyaknya.
Awrad yang diberikan oleh syekh kepada kita akan
membersihkan kita dari polusi yang mengelilingi kita sepanjang hari, jadi
jangan sampai terlewat. Tetapi bila
kalian melewatkannya, lakukan 100 kali selawat atas Nabi (s) pada hari
berikutnya untuk menggantikan seluruh awraad yang kalian lewatkan.
Taher Siddiqui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar