Pertanyaan:
Bismillah.
As-Salaamu-’Alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh wa Ridwanuh
Saya telah mengambil bay’at secara online dengan Grandsyekh Muhammad Nazhim Al-Haqqani untuk bergabung dengan Tarekat Naqsybandi. Sayangnya, sebelumnya saya sudah mengambi bay’at dengan syekh di daerah asal saya dan hati saya menjadi hampa dan apa yang telah saya capai menjadi hilang dan saya sangat tidak senang dengan kondisi tersebut. Saya merasa sangat jauh dari Allah dan Rasulullah (s). Hari-hari saya mulai diisi dengan kekecewaan dan saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.
Apa yang harus saya lakukan? Haruskah saya tetap membaca dan melakukan wirid harian dari dua tarekat secara konsisten atau cukup melanjutkannya dengan Tarekat Naqsybandi dan meninggalkan tarekat saya sebelumnya? Apakah mata rantai bay’at saya dengan syekh saya sebelumnya menjadi putus ketika saya mengabil bay’at online dengan Syekh Nazim, karena bay’at saya sebelumnya dilakukan secara langsung sementara dengan Syekh Nazim, saya melakukannya secara online atau dalam jarak yang sangat jauh?
Jawaban:
wa `alaykum salam,
Lakukan terus kedua awrad tersebut dan bay’at Anda tetap berlaku bagi kedua Syekh.
Syekh Muhammad Hisyam Kabbani
http://eshaykh.com/sufism/about-bay-ah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar