Adab dalam Melihat Mimpi


Pertanyaan:

Assalaamu alaikum para ulama dan staf yang diberkati!

Saya ingin tahu apakah ada aturan apakah Anda boleh membicarakan mimpi Anda kepada orang terdekat atau tidak. Misalnya, kadang-kadang saya mempunyai mimpi yang mengganggu dan ketika saya bangun saya memberi sedekah dengan niat menghilangkan kesulitan atau bahaya yang saya lihat dalam mimpi saya. Namun demikian, apakah boleh untuk membicarakannya kepada orang tua mengenai apa yang Anda lihat di dalam mimpi? Atau apakah lebih baik diam saja ketika Anda melihat mimpi yang buruk (atau mimpi yang baik)?


Jawaban:

wa `alaykum salam,

Anda boleh menceritakan mimpi yang baik sesuka Anda, tetapi kami lebih suka untuk tidak menceritakannya agar itu tidak menimbulkan kesombongan dan kemudian berhenti. Tetapi bila Anda melihat mimpi yang buruk, jangan diceritakan, tetapi tanyakan kepada kami, karena tidak setiap orang dapat menafsirkan mimpi. Jika Anda tidak bertanya kepada orang yang mempunyai izin dari seorang wali untuk menfasirkan mimpi, Anda akan mengganggu hidup Anda dengan penafsiran tersebut.


Syekh Muhammad Hisyam Kabbani

http://www.eshaykh.com/dreams/manner-on-seeing-a-dream/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar