Mendanai Proyek seorang Imam Deobandi?

Assalamu Alaykum Syekh Sahib

Saya berdoa semoga Anda dan keluarga dalam keadaan baik dan berkah bulan Ramadan semoga dilimpahkan oleh Allah kepadamu dan keluarga, Insya-Allah.

Semoga Allah senantiasa memberkati Sultanul Awliya, Gauce uz Zamaan, Syaykh ul Islam wal Muslimiin, Sultan ul Inse Wal Jinn – Sayyidi Syekh Maulana Nazim Q.S – AMIIN.

Syekh Sahib, saya mempunyai sebuah pertanyaan singkat dan urgen;

Selama beberapa tahun kami telah memberi sejumlah uang pada seorang Imam di daerah kami yang mengirimkan uang ini ke Karachi, Pakistan untuk gurunya yang menjalankan sekolah. Di sekolah ini, ada anak-anak miskin yang diberi pelajaran untuk menjadi alim dan hafizh. Uang yang dikirimkan adalah untuk biaya pendidikan seorang anak selama setahun. Kini kami mempunyai alasan untuk percaya bahwa Imam ini adalah penganut Deobandi. Apakah sebaiknya kami tidak lagi memberi uang kepadanya?

Pada pertemuan terakhir—Mawlana mengatakan, “Berkumpullah bersama Alhlus Sunnah Wal Jamaat – jauhkanlah yang lain, karena mereka dapat mempengaruhi imanmu.”

Apakah Deobandi, Ahlul hadits (Jemaah Tabligh) merupakan bagian dari ahlus sunnah wal jamaat?

Saya adalah seseorang yang sedikit mempunyai ilmu, mohon doanya agar ilmu saya bertambah. Dalam radius setengah mil, kami mempunyai 5 masjid, tidak heran kalau kami menjadi bingung. Masjid terdekat mengagungkan Alaa Hazrat Ahmed Riza Khan R.A. Saya berniat pergi ke sana murni karena mereka berusaha untuk memberikan selawat dan salam kepada makhluk yang paling mulia. Masjid lainnya adalah Jamaat e Islami Deobandi, Alhlul Hadiits (Jemaah Tabligh), Ahle Tashi (Syiah), dan masjid komunitas orang Iraq.

Saya menunggu jawabannya, InsyaAllah. Imam ini berharap saya memberikan sejumlah uang pada hari ini. Saya akan menghindarinya sampai saya mendapat nasihat dari Anda yang bagi saya itu merupakan nasihat dari Maulana Syekh melalui Anda.

Terima kasih dan saya berharap dapat bertemu Anda suatu hari nanti, InsyaAllah.

Saudara Anda dalam Tarekat

Jawaban:

wa `alaykum salam,

Amin untuk doa Anda dan semoga Allah (swt) memberkati Anda dan keluarga Anda di dunia dan akhirat.

Nasihat kami kepada Anda adalah agar Anda menjaga penghormatan kepada semua dan menenangkan pikiran Anda dengan mempraktikkan nasihat Nabi Suci (s) dalam dua hadis berikut:

- “Halal adalah jelas dan haram adalah jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang meragukan (syubhat) yang tidak diketahui oleh banyak orang apakah itu halal atau haram. Orang yang menghindarinya (perkara yang meragukan tersebut) untuk menjaga agama dan kehormatannya adalah selamat.”

- “Ambillah apa yang kamu yakini dan tinggalkan apa yang membuatmu ragu.”

Hajj Gibril Haddad

http://eshaykh.com/sufism/uncategorized/funding-a-deobandi-imams-projects/