Apa yang harus Saya Lakukan dengan Nama Spiritual Saya?


Pertanyaan:
Assalamu’alaykum yaa Sayyidi,

Semoga Allah senantiasa mencurahkan berkah-Nya kepadamu dan keluargamu yaa Sayyidi...

Ketika kami berada di Istanbul dan bertemu dengan Syekh Mehmet, beliau memberi kami nama spiritual kami. Nama spritual saya dari Syekh Mehmet adalah Abdul Lathif. Ketika di Lefke, saya juga mendapatkan nama spritual dari Mawlana Syekh Nazim, yaitu Abdullah.

Apa yang harus saya lakukan dengan nama spiritual saya yaa Sayyidi? Haruskah saya mengganti nama saya dengan nama spiritual saya, khususnya ketika berinteraksi dengan saudara-saudari di Naqsybandi Haqqani sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang? Atau bolehkah saya tetap memakai nama saya dan hanya menggunakan nama spiritual saya pada acara tertentu saja? Mohon nasihatnya yaa Sayyidi…

Jawaban:

wa `alaykum salam,

Amin dan Anda juga. Mawlana Syekh Hisyam suatu ketika berkata mengenai nama-nama spiritual: “Itu adalah sebuah kode yang dapat membuka banyak pintu surgawi, tetapi ia memerlukan izin dari Mawlana Syekh.” Dan di lain waktu beliau berkata, “Itu adalah untuk Akhira.” Nasihat saya adalah untuk melanjutkan awrad Anda dan lakukan tafakur dengan nama Anda. Ketika Anda bertemu Mawlana secara langsung, Anda dapat bertanya kepadanya, jika itu keinginan Anda. Tetapi diam adalah lebih efektif.

Hajj Gibril Haddad

http://eshaykh.com/sufism/what-to-do-with-my-spiritual-name/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar