3 Tanda Waktu untuk Panik


Pertanyaan:

Assalmualikum

Eshaykh yang kami hormati,
Kami mengerti bahwa Sultan Awliya akan berangkat menunaikan Haji pada bulan November ini dan pada bulan Muharam yaitu Desember, Istanbul akan mengalami gempa bumi yang dahsyat. Ini adalah bagian dari 3 tanda. Dan tanda terakhir untuk mulai panik yang disebutkan oleh Syekh Hisyam adalah ketika melihat Mawlana pindah. Apakah ini waktu untuk panik karena beliau akan meninggalkan Siprus?? Mohon nasihatnya. Mohon doa bagi kita semua.

Jawaban:

wa ‘alaykum salam,

Jalan bagi guru-guru kita adalah untuk tidak membuat kita menjadi panik; tetapi untuk membuat agar kita bersiap-siap menghadi sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Pada akhirnya pelajarannya adalah bahwa kematian tengah mengantri giliran bagi masing-masing dari kita, yang setelah itu pengadilan di hadapan Tuhan kita (swt).

Sebagaimana mereka telah mengajari kita, ketika Sayyidina Mahdi (as) muncul, orang-orang beriman akan dikumpulkan bersamanya di Syam, insya-Allah. Sementara untuk Sultan al-Awliya pergi menunaikan ibadah haji, beliau tidak pergi secara fisik. Mengenai gempa bumi di Istanbul, apa yang diprediksikan oleh Grandsyekh `Abdullah al-Fa’iz ad-Daghestani (q) adalah ledakan gunung berapi besar di kota Bursa, banjir di Kairo yang kedalaman airnya sangat tinggi dan tenggelamnya Siprus. Sebagaimana Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani katakan, “Ketika kalian melihat putra Mawlana Syekh pergi, itu adalah tanda untuk pindah.”

Untuk lebih detail, lihatlah artikel “Days of Peace” atau http://groups.yahoo.com/group/muhibbun_naqsybandi/message/11220

dan Allah Maha Mengetahui,

Taher Siddiqui

http://eshaykh.com/doctrine/3-signs-time-to-panic/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar