Selalu Berargumen dan Bertengkar dengan Istri

Pertanyaan:

ASLAM-ALLAIKUM(wrwb)
Semoga Allah (swt) memberkatimu atas pekerjaanmu yang luar biasa. Saya telah menikahi istri saya salam hampir 8 minggu, Alhamdulillah. Saya mencintainya melebihi apa yang ia ketahui. Ia adalah hidup saya, tetapi masalahnya adalah kami kadang-kadang terlibat adu argumen dan bertengkar. Ia menjadi sangat defensif dan marah yang kemudian membuat saya marah. Kami berdua sadar bahwa itu adalah kekanak-kanakan dan menyedihkan, tetapi itu masih terjadi. Saya sangat tertekan tetapi saya tidak memperlihatkannya karena tidak ingin membuatnya khawatir. Tetapi ini membuat saya berpikir dan khawatir bahwa ini akan membuat kami berpisah. Dapatkah engkau mendoakan kami dan merekomendasikan doa bagi kami. WaSalam
JZK

Jawaban:

wa `alaykum salam,

Mawlana Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani mengatakan bahwa enam bulan pertama dari perkawinan adalah bulan madu, jadi jangan bertengkar dan merusaknya.

Insya-Allah Mawlana Syekh Hisyam Kabbani berdoa bagi kedamaian Anda.

Seperti yang Anda katakan bahwa itu adalah kekanak-kanakan, Anda ketahui bahwa ego bersifat manja dan kekanak-kanakan, an-nafs at-tifl al-madzmumah. Para masyaikh kita mengajarkan kita untuk menjauhkan diri dari hal itu, kuncinya adalah Salat an-Najat sebelum Subuh dan lakukan sujud setelah itu, di mana kita berdoa:

kama takul an-nar al-hataba, hakadza yakulu `amali jami`yan al-hasadu mutassila fiya, fa khalasni minhu ya rabbi wa khalasni aydan `ani ‘l-ghadab an-nafsani wa `an nafs at-tifli’ l-madzmuma wa `ani ‘l-akhlaq adz-dzamima. wa baddil ya rabbi akhlaqi jami`yyan ila akhlaqin hamidatin wa af`alin hasana.

Wahai Tuhanku! Sebagaimana api yang membakar kayu, sama halnya dengan hasad yang berakar di dalam diriku yang membakar semua amalku. Sucikanlah aku, wahai Tuhanku, darinya dan sucikanlah aku, juga dari kemarahan egoku. Jauhkanlah aku, wahai Tuhanku, dari perilaku kekanak-kanakan dari egoku yang tercela. Dan wahai Tuhanku, gantilah semua perilakuku menjadi perilaku terpuji dan amal yang baik.

Per Syekh Hisyam, saya menasihati diri saya sendiri dan Anda berdua untuk membaca 100x ya Halim dan 500x ya Samad, juga sebaiknya dilakukan sebelum Subuh, atau kapan saja, secara konsisten setiap hari untuk meredakan kemarahan.

Sebagaimana Mawlana Syekh Hisyam Kabbani seringkali berkata, “perlu dua tangan untuk bertepuk tangan, juga perlu dua orang untuk bertengkar. Jika yang satu tetap diam, maka tidak ada bunyinya.”

Taher Siddiqui

http://eshaykh.com/family/always-running-into-arguments-and-bickering-with-wife/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar