Permohonan:
Assalamualaikum warahmatulla hiwabaraqatu,
Sudah lama saya merasa terbebani dengan hal ini, tetapi saya berharap saya tidak menilainya secara negatif.
Syekh, staf, haji/hajjah,
Saya telah melakukan salat dan memanjatkan doa berkali-kali, tetapi sejauh ini belum terjadi apa-apa, barangkali doa saya tidak diterima. Beberapa orang mengatakan bahwa doa saya itu akan dikabulkan tetapi mungkin nanti di akhirat. Namun demikian, sejujurnya saya berpikir itu ada hubungannya dengan saya. Saya tidak tahu bagaimana berdoa dengan intensitas, semangat dan konsentrasi 100%. Saya berpandangan positif yaitu jika salah satu doa ini berpengaruh terhadap jiwa saya, maka mungkin doa saya diterima. Tetapi bagaimana saya bisa mendapatkan perasaan itu? Dan jika tidak, apa yang salah?
Tanggapan:
wa `alaykum salam,
Pada umumnya, sebagian besar doa kita tidak diterima karena kita terlalu sibuk berbuat dosa. Itulah sebabnya yang terbaik adalah meminta seseorang yang suci dan (mendekati) tanpa dosa untuk berdoa bagi kita, karena doa mereka adalah mustajab.
Nabi (s) bersabda:
Sesungguhnya Allah – Yang Maha Tinggi—adalah baik dan hanya menerima yang baik. Allah telah memerintahkan orang-orang beriman untuk melakukan apa yang telah Dia perintahkan kepada Rasulu-Nya. Allah—Yang Maha Tinggi—berfirman:
{Wahai Rasul-Rasul! Makanlah dari yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang saleh.} (
Dan Dia—Yang Maha Tinggi—berfirman:
{Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kami.} (
Kemudian beliau menyebutkan tentang kasus seorang yang telah bepergian jauh, lusuh, dan berdebu dan ia merentangkan tangannya ke langit (berdoa): ’Wahai Tuhan! Wahai Tuhan!’ Sementara makanannya adalah dari yang haram, minumannya dari yang haram, dan ia hidup dari yang haram, jadi bagaimana doanya akan dikabulkan!
Dan Allah Maha Mengetahui.
Taher Siddiqui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar