Saya Merasa Tidak Kompeten?


Pertanyaan:

As salamu alaikom.
Oh Syekh, apa yang terjadi pada kunjungan pertama saya ke Siprus pada saat hadrah Jumat bersama Syekh Farhad, saya masuk ke tengah untuk melakukan whirling (meskipun saya tidak tahu caranya). Tiba-tiba saya melihat mata Mawlana melihat dengan ghazab kepada saya dan dengan tangannya beliau meminta saya untuk pergi. Saya merasa malu dan takut seperti seekor katak yang melihat ular, saya menangis hingga hari berikutnya dan mempunyai pikiran yang buruk tentang Mawlana, saya tidak bisa menjadi muridnya. Bagaimana orang yang tidak kompeten ini bisa menjadi murid seorang Syekh sejati!


Hari berikutnya saya berada di kamar beliau dan saya tidak bisa mengangkat kepala saya, dan saya hanya meminta nama dari beliau. Mohon doanya, agar saya dapat memperoleh lebih banyak keyakinan, syuja`at keberanian dan liyaghat… insyaallah

Wassalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,


Jawaban:

wa `alaykum salam,

Kita semua adalah tidak kompeten di hadapan Syekh. Beliau adalah seorang hamba yang disempurnakan oleh Tuhannya dan yang terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengharapkan sedikit hadiah dari kesempurnaan beliau yang tidak diketahui dan yang tersembunyi. Oleh sebab itu kita tidak memerlukan syuja`at (keberanian) di hadapan Syekh, adab yang benar adalah menyembunyikan diri kita dan bersikap rendah hati dan gemetar di hadapan haybat, kemegahannya, sebagaimana seorang hamba yang rendah berada di hadapan Sultan. Adab yang benar adalah merendahkan pandangan dan tidak melihat langsung pada wajah Mawlana. Ghadab atau kemarahan seorang Syekh akan memurnikan diri Anda dari kesalahan-kesalahan Anda tetapi berusahalah yang terbaik untuk menghindarinya.

Dan Allah Maha mengetahui,


Taher Siddiqui

http://eshaykh.com/sufism/i-feel-incompetent/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar