Pertanyaan:
Assalamu alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh, yaa Syekh Gibril!
Bagaimana kabarmu? Saya ingin bertanya kembali kepadamu mengenai pertanyaan yang pernah saya tanyakan kepadamu dan syekh lain ketika kita berada di dalam sebuah mobil di
Syukran dan Jazakallah khayran,
Mohon doanya selalu,
Jawaban:
`Alaykum as-Salam,
Semoga Allah (swt) membimbingmu dan kita semua kepada apa yang benar. Seseorang datang kepada Nabi (s) karena saudaranya mempunyai masalah dengan perutnya, jadi Nabi (s) menyarankan untuk memberikan madu untuknya. Beberapa saat kemudian orang itu datang lagi dan mengatakan bahwa kondisinya semakin buruk. Nabi (s) kembali menyarankan untuk memberikan madu. Sekali lagi ia datang dan mengatakan bahwa madu menyebabkan penyakit perut saudaranya bertambah parah. Nabi (s) bersabda, “Terus berikan madu kepadanya. Perut saudaramu berbohong dan firman Allah adalah benar.” Ia terus memberinya madu dan akhirnya perutnya lebih baik. (Bukhari dan Muslim). Hal ini karena Allah (swt) berfirman bahwa madu mengandung obat untuk manusia. Allah (swt) juga berfirman untuk menyibukkan diri kita dengan zikir dan bahwa hanya dengan berzikir hati menjadi tenang. Jadi, serupa dengan itu kami katakan kepada Anda untuk terus berzikir hingga segala masalah itu menjadi kedamaian bagi hati; pengalaman Anda berbohong dan firman Allah adalah benar.
Hajj Gibril Haddad
http://eshaykh.com/sufism/troubles-and-trials-after-making-dhikr/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar