Pengakuan Dosa-Dosa Lama kepada Calon Istri


Pertanyaan:

Semoga kesejahteraan senantiasa tercurah padamu.
Baru-baru ini saya berbicara online dengan seorang wanita dengan maksud untuk
menikah. Sayangnya, di masa lalu saya telah berdosa dengan melakukan hubungan
di luar nikah. Saya khawatir dia akan menanyakan hal itu.
Saya tidak ingin berbohong kepadanya, tetapi di saat yang sama, pengakuan saya
mungkin akan membuatnya kesal atau mungkin dapat menghancurkan kesempatan untuk
menikahinya. Saya sungguh mencintai wanita ini dan ingin sekali menikahinya,
jadi kini saya sangat khawatir.

Saya tahu bahwa Allah adalah “al-Sattar” Yang Maha Menutupi dosa-dosa kita, jadi
saya berpikir apakah mungkin bagi saya untuk tidak menyebutkan perbuatan saya
itu. Tetapi bila pada saat yang sama ia langsung menanyakannya kepada saya,
maka saya akan melakukan kebohongan putih. Saya tidak yakin apa yang bisa saya
lakukan di sini. Terima kasih atas pertolongan Anda dan semoga Allah
memberkatimu.

Jawaban:
wa `alaykum salam,
Allah swt berfirman sebagamana yang Anda katakan bahwa Dia adalah as-Sattar, dan
Allah mengampuni hamba-hamba-Nya yang bertobat, jadi secara Islam Anda tidak
perlu menyebutkannya kepadanya. Dan saya tegaskan lagi bahwa Anda tidak perlu
mengatakan apa-apa kepadanya. Ia tidak perlu tahu tentang masa lalu Anda dan
jika ia bertanya, Anda tidak perlu mengatakan apa-apa, dan katakan, “tidak.” Ia
tidak akan menanyakan hal ini kepada Anda dan Anda gila mengharapkannya
demikian, tetapi bila ia bertanya, katakan, “Saya tidak berpengalaman, saya
masih bujangan.” Sesungguhnya Anda tidak menipunya seteleh Anda menikahinya,
karena itu adalah sesuatu yang terjadi sebelum Anda bertobat. Itu bukanlah
sebuah kebohongan karena ketika Allah mengampuni Anda, maka itu sudah berakhir.
Nabi (s) bersabda, “Siapa yang bertobat dari sebuah dosa, seolah-olah ia tidak
mempunyai dosa.” (Ibn Majah, sahih); jangan membingungkan diri Anda sendiri.

[:-) subhanallah Syekh mengatakan bahwa jika Anda khawatir untuk membuat suatu
kebohongan dan tidak mengatakan kebenaran kepadanya, berbicara dengan seorang
wanita secara online adalah dosa terbesar, membangkitkan gairah seksual Anda dan
dirinya dan ini tidak diperkenankan di dalam Islam. Lebih baik jangan berbicara
mengenai Islam bila Anda tidak mengetahui tentang Islam.]

Syekh Muhammad Hisyam Kabbani
http://eshaykh.com/family/admission-of-past-sins/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar